MitraKukar U-21 asal Kabupaten Kutai Kartanegara akhirnya tampil sebagai jawara dalam gelaran Turnamen Sepak Bola Piala Pangdam VI/Mulawarman di partai final melawan Klub Ps. Pusam Darsono asal Kota Samarinda, yang berlangsung di lapangan Sudirman, Jumat Sore (20/6), melalui drama adu pinalti dengan skor akhir 5-3. SepertiApa Struktur Organisasi Yang Ideal Untuk Klub Sepak Bola? Berikut struktur organisasi yang umumnya dimiliki oleh klub-klub besar Eropa: Klub-klub besar biasanya memiliki empat bagian dengan downsdan struktur organisasi. Sedangkan penelitian Hidayat (2010) tentang kinerja keuangan atas klub sepak bola di Inggris (Arsenal), Italia (Juventus) dan Spanyol (Barcelona), Sebuah klub sepak bola seperti layaknya perusahaan lain, diwajibkan untuk melakukan pelaporan keuangan. Berbagai peraturan mengenai klub sepak bola dibuat oleh FIFA Untukmewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi diatas, PERSIKA. melaksanakan berbagai usaha yang legal dan sah dengan mengikutsertakan secara aktif organisasi sepak bola, antara lain: 1. Mengadakan seminar, diskusi dan workshop di kalangan pelatih, pemain, manajer klub dan kalangan umum tentang sepak bola. 2. Diikuti29 klub sepak bola, kompetisi yang diselenggarakan PSSI kabupaten Tangerang, dilaksanakan sejak 19 November 2021 bertujuan memberikan pengalaman berkompetisi sejak dini sebagai cikal bakal tim senior ditutup oleh Bupati Kota Tangerang pada 17 Maret 2022. /yyt Biru Afiliasi. The Jakmania. Aremania adalah sebutan untuk kelompok suporter klub sepak bola Arema. Aremania tidak termasuk dalam struktur organisasi klub Arema Malang melainkan berdiri sendiri sebagai simpatisan pendukung klub Arema Malang. Oleh karena itu Aremania selalu mandiri dalam segala urusan dan pembiayaannya. 2RLjfq. Jika Anda memiliki uang cukup untuk membentuk sebuah tim sepak bola dalam rangka mengikuti kompetisi antara desa, maka Anda hanya butuh menunjuk satu orang untuk menjadi pelaksana. Si pelaksana, atau yang juga bisa disebut sebagai manajer tim, dapat melaksanakan berbagai tugas sekaligus. Ia mengumpulkan pemain, membentuk tim pelatih, menyediakan perlengkapan tim, mempersiapkan transportasi, mengurus pendaftaran sekaligus melakukan koordinasi dengan panitia, mencari massa pendukung, hingga mengurus pengambilan hadiah jika timnya memenangi turnamen. Ya, hal ini memungkinkan untuk dikerjakan seorang diri saja asalkan skala kompetisi yang diikuti relatif kecil. Namun lain ceritanya jika yang diurus adalah sebuah klub sepak bola profesional. Anda membutuhkan orang-orang dengan kompetensi tertentu di mana pembagian kerja dan tugas sudah dirumuskan dengan jelas. Klub sepak bola tidak ubahnya sebuah perusahaan. Ia memiliki sumber pendapatan, biaya, dan memiliki tujuan untuk berkembang. Mau seberapa jauh klub melangkah, seberapa hebat klub berprestasi, dan seberapa terkenal klub di mata publik adalah hal-hal yang harus dirumuskan. Harus terukur dan terarah, tidak asal jalan. Dan sebagaimana telah diuraikan, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan orang-orang yang tepat di balik layar, yaitu sumber daya manusia yang mampu melakukan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki. Terdapat empat fungsi dasar yang menentukan perjalanan klub, yaitu finansial, sepak bola, operasional, dan marketing. Berikut fungsi dan perannya masing-masing Finansial Dalam organisasi apapun, keberadaan seseorang yang paham finansial amatlah krusial. Seperti halnya tugas seorang direktur keuangan pada umumnya, tugas utama direktur keuangan klub sepak bola adalah mengatur keuangan klub, termasuk memberikan rekomendasi bagaimana cara meningkatkan pendapatan sekaligus menekan biaya. Pertumbuhan klub secara finansial akan amat tergantung pada orang-orang ini. Semakin sehat keuangan klub, tentu prestasi mereka di lapangan akan meningkat juga. Seorang direktur keuangan wajib memiliki pengetahuan terhadap akuntansi, manajemen dan finansial secara umum dan juga tentang industri sepak bola. Menyusun anggaran tahunan dan analisa bisnis jangka panjang juga menjadi tugasnya, sekaligus memberi informasi kepada direktur sepak bola tentang seberapa besar uang transfer yang tersedia untuk dibelanjakan. Sepak bola Direktur sepak bola, atau direktur olahraga, atau lebih populer dengan istilah director of football adalah jabatan prestisius yang amat penting bagi klub-klub sepak bola sekarang ini. Tugas utama mereka tidaklah diatur secara baku, tergantung dari keinginan dan kebutuhan dari klub itu sendiri. Sosok direktur sepak bola ini dapat bertindak seperti layaknya duta klub, direktur teknik, ataupun general manager yang menjadi penyambung antara para direktur lain dengan pihak pemilik. Jika berperan sebagai duta klub, biasanya sosok terkenal yang dipilih mengisi posisi, misalnya Sir Bobby Charlton di Manchester United, Matthias Sammer di Bayern Muenchen, atau Zinedine Zidane yang sempat menjabatnya di Madrid tahun 2011 sebelum menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti sekarang. Direktur sepak bola dapat bekerja sama dengan manajer tim. Manajer tim akan memberikan daftar pemain yang diincar, lalu direktur sepak bola menganalisanya apakah pemain ini dapat dibeli sesuai dengan anggaran, juga melihat apakah si pemain cocok dengan karakter dan nilai-nilai yang dimiliki oleh tim. Setelah mendapatkan nama yang cocok, direktur sepak bola dapat meminta pemandu bakat untuk mengamati pemain incaran, ataupun datang langsung untuk bernegosiasi dengan pemilik klub lain. Kemampuan dalam negosiasi amat penting untuk pemilik posisi ini. Dengan anggaran yang umumnya terbatas, direktur sepak bola kerap berseberangan dengan keinginan suporter ataupun pelatih. Untuk itulah direktur sepak bola perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan dekat dengan suporter agar mereka memahami apa yang terjadi pada klub. Jika berfungsi sebagai direktur teknik, direktur sepak bola juga memiliki tanggung jawab atas pengembangan pemain muda, karena ia memang membawahi seluruh pelatih, pemandu bakat dan juga tenaga medis. Menjadi direktur sepak bola tidaklah mudah. Ia dituntut untuk mengakomodir banyak kepentingan, seperti kepentingan dari pelatih, pemain, hingga suporter. Tidak jarang pula pekerjaannya diintervensi oleh presiden klub yang merupakan atasannya. Operasional Sederhananya, direktur operasional mengurus hal-hal yang berbau rumah tangga’. Dalam hal klub sepak bola, urusan ini mencakup hal-hal administrasi seperti pembayaran gaji dan segala keperluan dokumentasi yang dibutuhkan. Untuk itulah diperlukan orang-orang yang mengerti dinamika organisasi dan juga ilmu hukum. Tugasnya juga mencakup penyelesaian kontrak pemain dan juga segala perjanjian dengan pihak ketiga terkait pengadaan barang atau jasa. Divisi ini juga bertugas untuk menyelenggarakan pertandingan kandang dan mengatur perjalanan tandang yang dilakukan oleh klub, dimulai dari transportasi hingga akomodasi. Marketing and Communication Keberadaan divisi ini jelas penting bagi klub sepak bola. Memanfaatkan potensi pasar yang amat besar dari sebuah cabang olahraga yang memiliki reputasi global adalah tugas utama mereka. Dari sisi marketing, amat penting bagi mereka untuk memperkenalkan klub lebih luas lagi hingga ke seluruh penjuru dunia. Laga pre-season atau mid-season break merupakan dua contoh hal yang menjadi agenda tetap bagi divisi pemasaran dari klub. Tidak hanya itu, mereka juga harus merumuskan strategi pemasaran produk yang mereka jual seperti jersey, pernak-pernik, dan sebagainya. Jalinan kerjasama dengan pihak sponsor juga menjadi tanggung jawab mereka. Dengan demikian, divisi ini memang menghasilkan uang yang banyak untuk klub, sementara divisi-divisi lainnya bertugas mengelolanya. Sementara dalam hal komunikasi, pembuatan website yang mudah diakses dan user friendly juga tak kalah penting untuk menggaet penggemar baru. Bukan hanya mengasuh website, tapi juga mengontrol penggunaan akun resmi media sosial klub. Tugas lainnya dari departemen komunikasi adalah menjembatani hubungan klub dengan pihak eksternal seperti klub lain, suporter, maupun federasi sepak bola. Kegiatan olahraga agar dapat mencapai tujuan misi yang hendak dicapai suatu klub olahraga diperlukan sebuah manajemen dan organisasi yang baik. Dalam organisasi olahraga yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai organisasi olahraga, sehingga dengan hal tersebut dapat mewujudkan suatu olahraga yang sehat, baik dan berjalan dengan lancar. Dalam suatu organisasi juga harus memperhatikan prinsisp-prinsip dalam sebuah organisasi. Unsur-unsur organisasi dalam Klub sepak bola PERSIS Solo 1 Pengurus Secara keorganisasian PERSIS Solo terorganisasi dengan baik karena sudah sesuai dengan unsur-unsur organisasi. Unsur-unsur masing. Pengurus menjadi unsur yang paling penting dalam sebuah organisasi sepak bola. Kegiatan yang dilakukan oleh pengurus sebagai unsur penting organisasi dalam PERSIS Solo bertujuan untuk menghasilkan kualitas kerja yang baik dan memajukan organisasi sehingga organisasi menjadi sehat dan berjalan dengan baik. Pengurus ditempatkan dalam sebuat struktur organisasi dengan disesuaikan dengan bidang dan kemampuan masing-masing. Susunan pengurus hendaknya menyesuaikan kebuatuhan pada suatu organisasi. PERSIS Solo membutuhkan pengaturan pengorganisasian secara profesional, berkualitas dan berdaya guna maka diperlukan kepengurusan yang solid seperti 1 Dewan Penasehat; 2 Kepengurusan; 3 Pengurus Harian; dan 4 pengurus pleno yang terdiri dari pengurus harian ditambah dengan kepengurusan dibawahnya seperti bagian-bagian. Adapun wujud struktur organisasi dalam PERSIS Solo menurut Surat Keputusan Nomor 001 / FMR-MUSCAB PERSIS – Solo/ KPTS/I/ 2007 adalah sebagai berikut Susunan pengurus klub sepak bola PERSIS Solo dari tahun 2006 – 2011 1. Pelindung MUSPIDA KOTA SURAKARTA 2. Penasihat 1. KRH. Suhadi Darmodipura 2. KH. Ali Pono 3. Drs. Suwarno, AT 4. Bambang Slameto, 5. Hong Widodo 6. Sy. Halim Perdana A. PENGURUS HARIAN Ketua Umum FX. Hadi Rudyatmo Ketua Harian Drs. Yosca Herman Soedrajad Ketua Bidang Organisasi dan anggota AW. Budi Raharjo Ketua Bidang Pembinaan H. Abimanyu Ketua Bidang Usaha dan Promosi Budi Suharto, Wakil Sekertaris Drs. Danang Prabowo Bendahara Sumartono Hadinoto Wakil Bendahara S. Haryadi B. BAGIAN – BAGIAN Bagian Organisasi dan Anggota 1. Darmadi 2. Sapto JP. Bagian Pembinaan koordinator Drs. Waluyo, ─ Persis Senior Sukisno ─ Persis Yunior H. Abdul Hamid Jamado ─ SSB Drs. Agus Pratikno ─ Sepak Bola Wanita/Futsal Fadillah Umar, ─ Komisi Litbang 1. Prof. Drs. Mulyono B 2. Muchsin Douwes. MARS ─ Komisi Pelatih FC. Suharto ─ Komisi Disiplin 1. Ari Sumarwono 2. Rosyid Tohir ─ Komisi Keamanan 1. Sutrisna 2. Dwi Nugroho 3. Didik Budi Raharjo Bagian Wasit dan Kompetisi ─ Komisi wasit Djonet Dwiarso, SE ─ Komisi Kompetisi 1. Drs. Mahendra Wiseno 2. Chaidir Ramli Bagian Status/Alih Status Dan Transfer Pemain Abraham EWT Bagian Medis 1. dr. Willy Handoko 2. dr. Muh Eko Irawanto 3. dr. Hat Sukarmadani Bagian Marketing dan Media ─ Komisi Marketing / Usaha 1. Ir. H. Sudjadi 2. Drs. Anung Indro S, MM 3. H. Sharif Lembah 4. Sri Mulyani 5. Sudiyanto 6. Drs. Agus Pramono ─ Komisi Media 1. Mayor Haristanto 2. Dra. Ninik Widaningsih 3. Joao Widodo, Bagian Umum Koordinator TotokSupriyanto, ─ Komisi Perlengkapan 1. Irianto 2. Suhabso ─ Komisi Lapangan 1. Drs. Paulus Haryoto 2. Herry Isrianto ─ Komisi Transportasi 1. Joko Suprapto 2. Sarjono Badan Pemeriksa Keuangan BPK 1. 2. Sukirno Sekertaris Sumber Arsip Data PERSIS Solo Sejak tersusunnya pengurus klub sepak bola PERSIS Solo dari tahun 2006 – 2011 tidak banyak mengalami perubahan dalam struktur organisasinya. Berdasarkan struktur organisasi PERSIS Solo maka dapat dilihat bahwa organisasinya tersusun rapi dan dikelola secara profesional. Karena adanya kepengurusan yang dikelola secara profesional maka dalam proses perkembangannya tidak banyak mengalami kendala dalam organisasinya. Dalam organisasi rapat yang diadakan hanya pada saat adanya kompetisi internal, kompetisi liga remaja, kompetisi divisi utama dan pembahasan hal-hal terkait dengan perkembangan sepakbola. Terkait antara anggota satu dengan anggota lain sehingga sulit menentukan rapat kerja. Realitas rencana kerja terkadang tidak dilaksanakan terkendala biaya. 2 Anggaran Dasar AD dan Anggaran Rumah Tangga ART PERSIS Solo Semakin banyak anggota dalam suatu organisasi akan banyak permasalahan yang muncul. Perlu mempunyai peraturan yang harus dipenuhi oleh anggotanya. Dalam PERSIS AD ART memuat ketentuan dalam disiplin organisasi. Ketentuan-ketentuan tersebut harus dipatuhi oleh setiap anggota organisasi. AD ART PERSIS Solo juga dijadikan sebagai landasan dalam Surat Keputusan, Rapat Kerja dll. 3 Rencana Kerja PERSIS Solo Program Kerja PERSIS Periode tahun 2006-2011 merupakan seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan PERSIS selama tahun 2006-2011, dalam rangka mencapai tujuan yang diamksud dengan AD ART yang melibatkan seluruh komponen organisasi yang berada dibawahnya. Pada hakikatnya program kerja merupakan program pembinaan persepakbolaan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja seluruh unsur pembinan dan prestasi PERSIS. Tentu saja dalam menjalankan pembinaan agar mencapai prestasi perlu memperhatikan hal-hal berikut a Memperjuangkan bersama secara nyata profesionalisme semua pelaku sepak bola daerah dari PERSIS hingga klub-klub lain. b Memperkuat etika berorganisasi yang ditandai tegaknya peraturan persepakbolaan yang bersifat universal. c Menjunjung tinggi azas Fair Play dan sportivitas dalam permainan sepak bola. d Memberantas berbagai bentuk suap, mafia wasit dan pengaturan skor e Memerangi narkoba sebagai musuh bangsa dan wabah berbahaya bagi persepakbolaan Arsip Data PERSIS Solo Berikut ini merupakan program kerja tahun 2006-2011 PERSIS A. Bidang Pembinaan 1. Bagian Wasit dan Kompetisi Bidang pembinaan akan merumuskan kebijakan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan kompetisi antar klub. Pembinaan perwasitan akan menjadi prioritas untuk pengembangan, mengingat peran wasit sangat penting dalam kemajuan persepakbolaan. Jumlah wasit yang ada dan aktif diseluruh wilayah diinventarisasi, termasuk dengan jenjang, syarat yang harus dipenuhi serta kualitas yang dimiliki. Kursus-kursus wasit akan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan tingkatannya. Begitu juga dengan penataran wasit pada jenjang lanjutan diprioritaskan bagi pembukaan kesempatan. Bidang Sumber daya menetapkan program yang dijadikan landasan yang sesuai dengan arahan PSSI, yaitu a Menyusun standart peraturan tentang perwasitan sekaligus sosialisasinya. b Menindaklanjuti kasus-kasus perwasitan dengan koordinasi dengan bidang terkait. c Menyusun konsep baku tentang peremajaan sistem promosi wasit. 2. Bagian Pembinaan Usia Muda Menindaklanjuti kehendak untu menyiapkan generasi pemain dan tim yang tangguh, pembinaan usia dini akan menjadi prioritas perhatian utama dalam kepengurusan. Bidang pembinaan akan mendorong berbagai pihak antara lain institusi pendidikan, SSB atau diklat agar turut menggelar turnamen sepak bola yang dapat melibatkan anak-anak dan remaja. Program yang ditetapkan antara lain a Merencanakan dan melaksanakan kompetisi c Menyiapkan petugas untuk suatu kompetisi d Pengajukan konsep peraturan pertandingan e Melakukan evaluasi atas semua kegiatan kompetisi B. Bidang Organisasi dan Keanggotaan Beberapa agenda rutin bidang Organisasi adalah a Fasilitator Muscab b Pengukuhan Pengurus Cabang PERSIS dan Klub Anggota Persis c Pembinaan dan pelayanan informasi kepada anggota d Menyusun PO sesuai dengan kebutuhan organisasi Yang perlu diperhatikan oleh bidang organisasi adalah masalah status, alih status dan transfer pemain. Banyaknya kasus pemain yang timbul dalam pelaksanaan kompetisi baik yang diakibatkan pemain telah dibentuk bagian status, alih status dan transfer pemain diproyeksikan untuk lebih fokus dalam mengevaluasi, investigasi dan mengurus permasalahan-permasalahan status, alih status dan transfer pemain pada kompetisi PERSIS. Kemudian memprogramkan diantaranya merekomendasikan kepada pengurus atas interprestasi permasalahan pemain dan mengusulkan pengesahan pemain yang diturunkan pada kompetisi. C. Bidang Usaha dan Promosi Memperhatikan perkembangan sepak bola pada saat ini yang semakin pessat membawa dampak bertambahnya program-program PERSIS yang membutuhkan pembiayaan yang cukup besar. Kebutuhan biaya yang besar ini menuntut kerja keras dan cepat dari bidang Usaha dan Promosi. Bidang ini mengupayakan akses ke dunia usaha secara taktis dengan penggunaan media guna mengakrabkan persepakbolaan dengan publiknya. Beberapa kegiatan penyebaran informasi yang tersusun ditingkatkan diantaranya kerja sama dengan harian surat kabar dan stasiun TV sebagai media untuk meningkatkan minat dunia usaha untuk ikut b. Manajemen PERSIS Solo Manajemen PERSIS Solo yang berisikan suatu perencanaan dan pengaturan klub yaitu mengendalikan, mengorganisasi, mengkoordinasi, memerintah, dan merencanakan kegiatan yang ada maupun yang akan diselenggarakan. Manajement dibuat oleh pengurus pada setiap turnamentnya. Masa tugas manajement PERSIS Solo ditetapkan untuk satu musim kompetisi dan secara periodik akan dilakukan penilaian oleh pengurus harian PERSIS. Kegiatan yang dilakukan oleh manajement klub sepak bola PERSIS Solo meliputi beberapa bagian antara lain 1 Perencanaan planning Setelah tim manajemen dibentuk oleh pengurus. Manajemen membuat sebuah rencana kerja atau perencanaan untuk pelatih dan altetnya dalam kompetisi sepak bola yang akan diikuti. 2 Pengorganisasian Organization Manajemen membentuk sebuah tim kepelatihan dan merekrut pemain. Tim kepelatihan terdiri dari pelatih kepala, asisten pelatih teknik, asisten pelatih fisik, asisten pelatih kiper, dan bagian medis dan massase. 3 Pengarahan Direction Setelah membentuk tim kepelatihan dan merekrut pemain atau atlet, manajemen memberikan pengarah tentang rencana kerja yang telah dibuat oleh tim manajemen, dan memberikan target prestasi yang harus dicapai oleh PERSIS Solo. 4 Pengawasan Controlling Tim manajemen melakukan pengawasan terhadap kinerja pelatih dan pemain atau atlet. 5 Komunikasi Communication Melakukan komunikasi terhadap tim kepelatihan dan atlet maupun kepada organisasi. Komunikasi dibutuhkan agar terjalin sebuah kesatuan kerjasama yang terjaga. Menurut Bapak Sapto wawancara, 11 Mei 2012 wujud fasilitas-fasilitas untuk latihan rutin termasuk stadion, fasilitas makan cathering, medik kesehatan, armada transportasi apabila pertandingan dilakukan diluar kota solo. Secara singkat alur yang dilakukan oleh Manajemen dapat dilihat pada gambar berikut ini membentuk membentuk mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan Gambar 6 . Alur kerja manajemen Keterangan Berdasarkan gambar diatas alurnya bermula pada saat pengurus membentuk manajemen kemudian manajemen membentuk tim kepelatihan dan merekrut pemain atau atlet. Manajemen memberikan pengarahan, controlling dan evaluasi terhadap tim kepelatihan yang telah dibentuk. Pada akhir turnamaen tim kepelatihan dan atlet mempertanggung jawabkan kepada manajemen. Manajemen mempertanggungjwabkan kinerjanya kepada pengurus. 3. Pelatih, Program Latihan dan Atlet Klub Sepak Bola PERSIS Solo Organisasi PSSI memegang peranan yang terkenal di masyarakat. Bahkan struktur organisasinya pun menjadi perhatian. Fungsinya dalam olahraga sepak bola tanah air begitu mencuri pandang terutama dalam keberhasilannya mencetak atlet sepak bola terkemuka di negeri – Manakala sebuah bola bundar menjadi sangat menarik di hati khalayak ramai, saat itu pula segala hal yang menaunginya menjadi incaran publik. Di Indonesia, olahraga ini menjadi ajang komunitas, dan tak heran tiap klub serta laganya memiliki fans masing-masing. Jadwal laga begitu mendapat perhatian. Tak heran jika organisasi yang menaunginya juga mendapat sorotan tajam pemerintah. Pada dasarnya, sepak bola adalah olahraga populer yang digandrungi anak-anak hingga dewasa. Sekitar tahun 1930 an, liga sepak bola dimulai di Indonesia. Bahkan organisasinya pun terbentuk di tahun ini tepatnya di kota Yogyakarta. Daftar Isi Organisasi PSSI, Struktur Peraturan Dan FungsiOrganisasi PSSI AdalahJelaskan Kisah Singkat Organisasi PSSIStruktur Organisasi PSSIStruktur Organisasi PSSI Kabupaten, Provinsi Dan NasionalPeraturan Organisasi PSSI TerbaruBab IBab IIBab IIIBab IVBab VBab VIBab VII, VIII, dan IXBab XBab XIBab XIIBab XIIIBab XIVBab XVBab XVIBab XVIIFungsi Organisasi PSSITugas PSSIPenutup Organisasi PSSI Media Indonesia Mulai dari tahun 1930 hingga 1979, pertandingan sepak bola di Indonesia masih dilakukan secara amatir melalui istilah Perserikatan. Galatama terbentuk dalam Kompetisi Liga Sepak Bola Utama di tahun 1979 dan berjalan masing-masing dengan Perserikatan. Galatama sendiri sebenarnya telah cukup profesional dan merupakan sebuah divisi. Kala itu ia merupakan planer kompetisi semi profesional di Asia selain adanya Liga Hongkong. Organisasi PSSI Adalah Apa singkatan dari PSSI? PSSI Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia adalah sebuah organisasi yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola sepak bola di seluruh Indonesia. Sebagai induk olahraga sepakbola Republik Indonesia. Tidak hanya menanungi klub-klub sepak bola lokal, organisasi ini juga memberikan pendampingan kepada atlet-atlet dalam laga internasional. Sepenuhnya harus mengikuti aturan dari organisasi ini sehingga klub-klub sepakbola di tanah air perlu merapatkan barisan untuk menjadi anggota PSSI. Jelaskan Kisah Singkat Organisasi PSSI Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI terbentuk pada 19 April 1930 di Yogyakrta. Ia berdiri saat jaman penjajahan Belanda sehingga ini merupakan bentuk penentangan terhadap penjajahan Belanda. Hingga 5 tahun setelah Indonesia merdeka, organisasi ini masih eksis. Pendirinya adalah Soeratin Sosrosoegondo yang merupakan seorang insinyur sipil. Ia bersekolah di Sekolah Teknik Tinggi di Jerman dan kembali ke Indonesia pada tahun 1928. Beliau bekerja di perusahaan bangunan Belanda yang berpusat di Yogyakarta dan kemudian aktif di bidang pergerakan dan gemar bermain sepak bola. Organisatoris lain baca ini Organisasi Elton Mayo Klasik vs Modern Pengertian dan 3 Ciri Soeratin melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh sepakbola di Solo, Bandung, dan Yogyakarta dengan menghindari polisi Belanda. Akhirnya matanglah sebuah organisasi persepakbolaan kebangsaan. Di kota Yogya, Bandung, dan Solo akhirnya pada 19 April 1930 para wakil berkumpul. Mereka adalah wakil dari VIJ, Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond BIVB, Persatuan Sepakbola Mataram PSM Yogyakarta, Vortenlandsche Voetbal Bond VVB Solo, Indonesische Voetbal Bond Magelang IVBM, dan beberapa nama lainnya seperti A. hamid, Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond SIVB, serta M. Amir Notopratomo. Lahirlah PSSI yang saat itu merupakan Persatoen Sepakraga Seloeroeh Indonesia. Dalam kongres PSSI di Solo tahun 1950, nama ini berubah menjadi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia dengan ketuanya adalah Ir. Soeratin. Struktur Organisasi PSSI Struktur Organisasi PSSI Organisasi PSSI tentunya sama dengan berbagai jenis organisasi lainnya yaitu memiliki struktur yang jelas. Adapun strukturnya adalah Ketua Mochammad Iriawan Wakil I Iwan Budianto Wakil II Cucu Soemantri Plt. Sekjen Yunus Nusi Wakil Sekjen Maaike ira Puspita Anggota Eksekutif Komite Ahmad RiyadhDirk SoplanitEndri Erawanhasani Abdul GaniHaruna SoemitroHasnuryadi SulaimanJuni RahmanPieter TanuriYoyok SukawiSonhadji Struktur Organisasi PSSI Kabupaten, Provinsi Dan Nasional Selain sebagai organisasi induk olahraga sepak bola secara nasional, di setiap propinsi juga terdapat cabang PSSI. Bahkan hingga tingkat pemerintahan kecil seperti kabupaten, organisasi ini tetap eksis menaungi klub-klub sepakbola lokal. Sebagai contoh struktur PSSI di Kabupaten Banjarnegara. Di kabupaten ini terdapat beberapa dewan seperti Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, Ketua Umum, Ketua Harian, Sekretaris Umum dan wakilnya, bendahara umum, bagian keanggotaan dan litbang, Bagian Sarana dan Prasarana, Bagian Wasit dan Pengawas Pertandingan, Bagian Hukum dan Fairplay, Bagian Pelatih, Bagian Prestasi dan Alih Status Pemain, Bidang Kompetisi dan Turnamen, Bagian Futsal, Bagian Sepakbola Wanita, Bidang Dana dan Promosi, Bagian Usaha dan Pendanaan, Bagian Humas dan Media Masa, serta Komisi Disiplin. Mengapa bagian dari struktur organisasi tingkat kabupaten lebih rumit daripada nasional? Hal ini tentu saja terkait dengan pencarian bibit unggul untuk masuk ke tahapan selanjutnya. Menggodok para pemain amatir menjadi semi profesional dan siap menuju laga internasional mewakili bangsa. Tugas organisasi cabang benar-benar harus rinci. Mulai dari bagaimana mempromosikan agar semakin banyak anak muda yang mau menjadi atlet sepakbola, hingga memberikan arahan, melatih mental dalam laga ringan, hingga siap dicetak menjadi atlet profesional. Itulah sebabnya struktur organisasinya menjadi lebih luas dari struktur nasional atau pusat. Organisasi cabang tidak dapat membentuk atlet profesional dalam waktu singkat. Ibarat membesarkan bayi hingga bisa berlari, mereka tentu membutuhkan usaha ekstra. Sedangkan ketika atlet telah sampai ke titik nasional, mereka lebih matang dan hanya perlu lebih sering digodok saja dalam laga-laga nasional dan pertandingan persahabatan internasional. Peraturan Organisasi PSSI Terbaru Aturan PSSI Setiap organisasi dalam menjalankan tugasnya tentu memiliki aturan yang jelas. Aturan tersebut haruslah dipatuhi oleh anggota dan seluruh pengurus baik tingkat cabang maupun pusat. Tedapat 16 bab yang berisi ketentuan mengenai kompetisi dan perihal lain seputar sepak bola Indonesia. Bab I Menjelaskan mengenai peraturan umum pertandingan yang berpedoman pada Pedoman Dasar PSSI serta pengaturan oleh FIFA, AFF, dan AFC. Dalam bab ini juga menjelaskan mengenai pengertian pengurus pusat dan BLI atau Badan Liga Sepakbola Indonesia. Tugas BLAI atau Badan Liga Amatir Indonesia serta tugas klub. Bab II Mengatur mengenai jenis pertandingan serta kompetisi. Terdapat 2 jenis kompetisi mulai dari kompetisi profesional hingga amatir. Terdapat pula pengaturan turnamen yang diselenggarakan oleh PSSI Pusat, anggota PSSI, hingga turnamen lain dengan ijin PSSI Pusat. Bab III Membahas mengenai ketentuan peserta kompetisi, kewajiban peserta kompetisi, hingga pasal pengunduran diri. Bab IV Mengatur mengenai wewenang dan hak pengurus PSSI. Mereka berhak meninjau dan membatalkan hasil pertandingan jika terbukti curang. Adapun yang mengatur perihal tersebut adalah para pengurus daerah dan cabang. Bab V Terkait penyelenggaraan pertandingan akan diatur melalui penugasan pengurus daerah. Adapun syarat menjadi penyelenggara pertandingan adalah harus menjalani aturan dari PSSI. Bab VI Mengatur mengenai pemain, kelompok usia, hingga kesebelasan. Dalam hal ini ofisial tim dan ketentuan lainnya diatur pada bab VI. Bab VII, VIII, dan IX Membahas mengenai kedudukan, kewajiban, tugas, dan wewenang dari oficial tim Bab X Mengatur mengenai komisi disiplin. Bab XI Berisi tentang komisi banding yang berkedudukan sebagai perangkat pengurus pusat PSSI. Bab XII Mengatur proses tanding dan banding beserta prosedurnya. Bab XIII Berisi mengenai pelanggaran terkait pemain yang tidak sah atau melakukan doping. Bab XIV Mengatur tentang hukuman seperti skorsing dan lainnya. Bab XV Mencantumkan peraturan khusus Bab XVI Berisi mengenai penutupan pasal Bab XVII Penutup Fungsi Organisasi PSSI Fungsi PSSI Mewadahi segala hal terkait sepak bola tanah air, itulah fungsi utama PSSI. Selain itu, organisasi ini berperan dalam mengembangkan serta membuat promosi mengenai sepak bola. Tentunya promosi tersebut harus terjadi terus menerus. Bahkan PSSI juga mengatur serta mengawasi olahraga sepak bola di seluruh wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun slogan yang diserukan adalah semangat fair play hingga nilai-nila kemanusiaan, kesatuan, budaya, dan pendidikan melalui program pengembangan pada pemain usia muda. PSSI berhak menyelenggarakan kompetisi sepak bola dalam berbagai bentuk di tingkat nasional. Tentunya dengan tepat seperti halnya mereka dibutuhkan. Organisasi ini harus membuat peraturan-peraturan serta ketentuan dalam penegakannya. PSSI harus mencegah segala pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan, hingga instruksi-instruksi atas dasar keputusan bersama. Keputusan tersebut antara lain dari AFC, FIFA, PSSI, dan Laws of the Game. Semua ini tentu harus dipatuhi oleh keseluruhan anggota tim. PSSI berperan dalam mencegah adanya praktek maupun metode yang membahayakan integritas kompetisi hingga pertandingan. Ia juga harus mengatasi apapun yang menyebabkan penyalahgunaan olahraga ini. Organisasi pusat maupun cabang sebisa mungkin mampu mengendalikan dan memberi pengawasan terhadap segala jenis pertandingan sepak bola yang tergabung di wilayah PSSI. Sebagai penanggung jawab sepakbola di Indonesia, induk organisasi ini harus mampu memelihara hubungan internasional dalam bidang olahraga sepak bola. PSSI juga yang akan mengemban tugas menyiapkan diri sebagai tuan rumah untuk kompetisi level-level lokal hingga Internasional. Tugas PSSI Mengoordinasikan semua kompetisi dan turnamen pada tingkat nasional bersama dengan pertandingan lainnya adalah tugas populer dari PSSI. Selama pertandingan itu terjadi di Indonesia, PSSI harus memberi kesan yang baik. Induk organisasi sepakbola ini juga bertugas membentuk tim nasional yang memiliki prestasi yang baik dan berkualitas. Mereka harus tahan banting dalam pertandingan regional hingga mancanegara. Membentuk atlet sepakbola tangguh juga menjadi tugasnya. Yang mana organisasi tersebut sebaiknya mampu mengembangkan konsep sepakbola yang profesional dan modern. Hal itu untuk mencegah adanya tindakan-tindakan curang yang merusak prinsip fair play maupun nilai-nilai sportifitas. PSSI akan berupaya mencegah dan menentang adanya penggunaan obat-obat terlarang maupun narkotik. Mereka pun akan mencari sumber pendanaan yang legal demi menunjang program kerja mereka. Tidak segan juga organisasi ini menjalankan tugasnya untuk melindungi inventaris dan semua hak komersil. Hal itu karena semua itu merupakan aset dari PSSI. Penutup Pada dasarnya, semua cabang olahraga di Indonesia memiliki induk organisasinya masing-masing. Akan tetapi, fokus masyarakat memang cenderung kepada cabang olahraga sepakbola. Popularitasnya mau tidak mau mengantarkan induk organisasinya menjadi sorotan dan PSSI sejak jaman dulu adalah pemenangnya. Sejauh mata memandang, ia telah berhasil melahirkan atlet-atlet sepakbola yang tidak hanya piawai namun juga menjadi sorotan mancanegara. Dari tahun ke tahun, PSSI berhasil selangkah lebih maju mengantarkan pesepakbola tanah air ke jenjang kompetisi yang lebih mendunia. Sebut saja nama Irfan Bachdim yang sempat populer di liga AFC ataupun Andik yang menjadi ketakutan tersendiri di liga internasional. Organisatoris lain baca ini Struktur FIFA dan Organisasi PSSI, Nasional & Dunia - Operator Sepak Bola Jerman, Deutsche Fusball Liga DFL, dan PSSI sepakat untuk memperluas kerja sama. Kerja sama tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman MoU yang ditandatangani, Jumat 9/6/2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir disambut hangat di markas DFL, Frankfurt, Jerman sejak Rabu 7 Juni 2023. Kedua belah pihak kemudian membahas penguatan peran sepak bola di Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menandatangani kerja Sama dengan Operator Sepak Bola Jerman DFL di Frankfurt, Jerman, Jumat 9/6/2023. [PSSI]Penguatan peran sepak bola tersebut difokuskan pada dua bidang utama, yaitu memajukan kapasitas teknis dan keahlian olahraga. Kedua, memajukan struktur kompetisi dan klub. Dalam MoU tersebut, DFL dan PSSI berkomitmen untuk menyelenggarakan pelatihan dan berkolaborasi dalam pemasaran bersama. Salah satunya untuk mendukung aktivitas inti dalam persepakbolaan. Baca Juga CEK FAKTA PSSI Kantongi Surat Perjanjian, Lionel Messi Berubah Pikiran Jadi Ikut ke Indonesia "Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, dan menjadi salah satu pasar terpenting kami, untuk berbagi hasrat yang kuat dalam permainan sepak bola Jerman. Karena alasan inilah kami melihat hubungan yang kuat antara DFL dan PSSI, untuk semakin memperkuat hubungan Jerman-Indonesia," kata Chief Marketing Officer CMO Bundesliga Internasional Peer Naubert dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta. "Kami dengan senang hati meneguhkan kembali komitmen kami di Indonesia dan memperkuat hubungan kami dengan Bapak Erick Thohir dan PSSI, untuk bersama-sama memajukan sepak bola di seluruh negeri dan semakin mengembangkan kehadiran Bundesliga di Indonesia. Kami sangat menantikan kolaborasi yang erat ke depan," terangnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pihaknya mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh DFL. Pertemuan PSSI dan DFL ini dimanfaatkan untuk melaksanakan serangkaian pertemuan untuk mempelajari lebih dalam pengelolaan sepak bola profesional di Jerman. "Upaya ini sejalan dengan misi kami untuk mengangkat liga sepak bola Indonesia, yang diharapkan akan menjadi kompetisi sepak bola utama di Asia Tenggara,” ungkap Erick. "Karena fondasi kompetisi diperkuat melalui perjanjian ini, maka aspek-aspek penting seperti organisasi kompetisi, manajemen stadion, keselamatan penggemar, dan perizinan akan dijalankan dengan profesionalisme,” sambungnya. Baca Juga Kompetisi Liga Tiga Jatim Mulai Diputar Oktober 2023 Ketua Umum PSSI Erick Thohir menandatangani kerja Sama dengan Operator Sepak Bola Jerman DFL di Frankfurt, Jerman, Jumat 9/6/2023. [PSSI]DFL sendiri memiliki perusahaan anak bernama Bundesliga Internasional yang bertanggung jawab untuk menghubungkan dan menginspirasi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Fokus utamanya adalah mendorong internasionalisasi Bundesliga dengan konten yang mudah dimengerti. Bundesliga International memasarkan audiovisual, hak sponsor kemitraan, merek, dan lisensi digital melalui jaringan global yang terdiri atas 80 mitra. Urutkan

struktur organisasi klub sepak bola